Madiun – Kepedulian MI Al Irsyad Al Islamiyyah Kota Madiun terhadap ribuan jiwa yang telah meninggal dunia akibat serangan Israel ke Palestina tidak hanya dalam bentuk penggalangan donasi yang telah disalurkan pada pertengahan Oktober melalui Laznas Al Irsyad, akan tetapi juga dalam bentuk doa bersama dan pelaksanaan salat ghaib yang dilaksanakan hari Senin, 6 November 2023 yang diikuti oleh warga sekolah. Hal tersebut juga mengikuti anjuran Kementerian Agama yang telah mengimbau umat Islam untuk melaksanakan salat ghaib sebagai bentuk kepedulian.
Imbauan tersebut disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib di Jakarta, Jumat (13/10/2023). “Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian konflik kemanusiaan di Palestina, kami mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia untuk melaksanakan salat Ghaib dan qunut nazilah,” ujarnya.
Hingga per Selasa, 7 November 2023, berdasarkan website CNBC Indonesia tercatat korban tewas telah mencapai 10.328 orang, bertambah lebih dari 300 orang dalam sehari. Jumlah korban tersebut mencakup lebih dari 4.200 anak-anak.
Diketahui, selain korban jiwa, warga Palestina di jalur Gaza juga mengalami kerugian materi yaitu pemutusan pasokan air, bahan bakar, listrik, makanan, dan lain-lain. Mari kita tunjukkan kepedulian dengan semaksimal mungkin, baik dalam bentuk doa, donasi, atau pun dalam bentuk usaha yang lain.
Tinggalkan Komentar